C. Pengamanan Data pada Aplikasi Web
Keamanan (security) pada sebuah web merupakan sesuatu hal wajib bagi para pelaku usaha online, seperti IM ataupun Online Store karena semua kegiatan yang berkaitan dengan akses data dan lain sebagainya, pada akhirnya bisa menjadi materi pada akses web tersebut. Di samping itu, layanan aplikasi berbasis web harus dapat memberikan konteks pengamanan secara end-to-end, di mana setiap transaksi harus dapat dijamin keamanannya mulai dari asal transaksi sampai dengan penyelesaian akhir transaksi sehingga dapat mempertahankan keamanan yang konsisten di semua tahapan pengolahan transaksi.
1. Konsep Kriptografi, Plain Text, Chiper Text, dan Encrypted Text
Kriptografi adalah ilmu yang mempelajari tentang penyembunyian huruf atau tulisan sehingga membuat tulisan tersebut tidak dapat dibaca oleh orang yang tidak berkepentingan. Kriptografi memiliki dua bagian yang penting, yaitu enkripsi dan dekripsi. Enkripsi adalah proses dari penyandian pesan asli menjadi pesan yang tidak dapat diartikan seperti aslinya. Dekripsi sendiri berarti merubah pesan yang sudah disandikan menjadi pesan aslinya. Adapun cara kerjanya adalah masukan berupa plain text akan masuk ke dalam blok enkripsi dan keluarannya akan berupa cipher text, kemudian cipher text akan masuk ke dalam blok dekripsi dan keluarannya akan kembali menjadi plain text semula.
Komponen-komponen yang sangat penting dalam kriptografi, yaitu sebagai berikut:
1) Secrecy
Secrecy identik dengan komponen yang digunakan untuk menjaga pesan yang biasanya digunakan oleh seseorang yang mengirim pesan. Komponen ini hanya mengizinkan seseorang yang tahu akan kunci pada pesan yang telah dienkripsi dengan algoritma kriptografi.
2) Integrity
Integrity adalah komponen yang digunakan untuk memeriksa apakah sebuah pesan telah diubah pada saat pengiriman untuk menggunakan algoritma hash. Misalnya algoritma tanda tangan digital menggunakan konsep yang sama dengan tanda tangan biasa.
3) Authencity
Semua algoritma kriptografi yang telah diusulkan diharapkan mempunyai stabi- litas yang kuat dan biasanya digunakan pada segala bidang, misalnya internet. Berbagai algoritma kriptografi telah dikembangkan sampai sekarang, kecuali fungsi hash, semua fungsi yang lain menggunakan kunci untuk memperoleh atribut yang dikehendaki.
b. Konsep Plain Text
Teks dokumen dikategorikan menjadi rich text dan teks biasa. Rich text mendukung karakter standar ASCII (American Standard Code for Information Interchange) termasuk nomor, simbol, dan ruang, tetapi tidak mendukung semua jenis format teks. Oleh karena itu, tidak dapat menerapkan tebal, miring, atau bergaris bawah gaya, dan tidak dapat menggunakan berbagai font atau ukuran font dalam sebuah dokumen teks biasa. Adapun teks biasa tidak mengandung informasi tentang ukuran teks (style) sebagai cara yang paling efisien untuk menyimpan teks. Dalam hal ini, kita dapat menggunakan editor teks dasar seperti Notepad atau WordPad (untuk Windows) atau TextEdit (untuk Mac) untuk menciptakan sebuah dokumen teks biasa. Perlu diketahui bahwa jika mengubah dokumen rich text ke file teks biasa, akan kehilangan format yang diterapkan pada teks.
c. Konsep Chipertext
Chipertext adalah metode enkripsi dengan menggeser deretan karakter yang sudah ditentukan. Beberapa software yang diproteksi dengan serial number meng- gunakan metode ini untuk kombinasinya. Software yang didistribusikan shareware, trialware maupun evaluation version menggunakan metode kombinasi serial num- ber untuk melindungi software yang dibuat. Versi shareware dan evaluation version mungkin saja menggunakan nag screen atau mungkin ada fungsi dari software yang tidak dapat digunakan jika tidak di-register dengan serial number yang tepat. rapa metode serial number yang digunakan adalah sebagai berikut.
1) Tidak memperhatikan nama user, biasanya serial number ini dapat digunakan oleh semua user. Metode yang dipakai biasanya adalah membagi suatu bilangan dengan bilangan tertentu, kemudian sisa hasil baginya yang digunakan.
2) Memperhatikan nama user, serial number akan berbeda untuk setiap user name yang berbeda. Metode ini menggunakan kombinasi yang dari hasil enkripsi user name yang digunakan. Ada berbagai macam metode untuk mengenkripsi user name tersebut, dari hasil enkripsi itulah yang merupakan serial number yang valid untuk satu user name tersebut.
d. Konsep Encrypted Text
Salah satu hal yang penting dalam komunikasi menggunakan komputer untuk menjamin kerahasiaan data adalah enkripsi. Enkripsi adalah sebuah proses yang melakukan perubahan sebuah kode dari yang bisa dimengerti menjadi sebuah kode yang tidak bisa dimengerti (tidak terbaca). Enkripsi dapat diartikan sebagai kode atau chiper. Sebuah sistem pengkodean menggunakan suatu table atau kamus yang telah didefinisikan untuk mengganti kata dari informasi atau yang merupakan bagian informasi yang dikirim. Oleh karena teknik chiper merupakan suatu sistem yang telah siap untuk diautomasi maka teknik ini digunakan dalam sistem keamanan komputer dan jaringan.
Enkripsi dimaksudkan untuk melindungi informasi agar tidak terlihat oleh orang atau pihak yang bukan seharusnya sedang melakukan proses mencari informasi terhadap file yang diinginkan. Informasi ini dapat berupa nomor kartu kredit, catatan penting dalam komputer maupun password untuk mengakses sesuatu. E-commerce adalah industri lain yang sangat intensif memanfaatkan kriptografi. Dengan meng- enkripsi paket data yang lalu lalang di Internet, walaupun seseorang dapat menangkap paket-paket data tersebut, namun tetap saja ia tidak dapat memahami artinya. Enkripsi juga digunakan untuk verifikasi.
Dalam hal ini terdapat tiga kategori enskripsi, yaitu sebagai berikut.
1) Kunci enkripsi rahasia, dalam hal ini terdapat sebuah kunci yang digunakan untuk mengenkripsi dan juga sekaligus mendeskripsi dan juga sekaligus men- deskripsikan informasi.
2) Kunci enkripsi publik, dalam hal ini dua kunci digunakan, satu untuk proses deskripsi. Salah satu masalah dalam mengamankan enkripsi adalah bagaimana memastikan bahwa hanya sang penerima yang dapat mengakses data.
3) Fungsi one-way, atau fungsi satu arah adalah suatu fungsi di mana informasi dienkripsi untuk menciptakan "signature" dari informasi asli yang bisa digunakan untuk keperluan autentifikasi.
2. Konsep Sistem Pengamanan Akses Data
Konsep keamanan web, sangat erat kaitannya dengan jaringan, karena untuk mengakses sebuah website dibutuhkan sebuah koneksi jaringan. Saat ini sangat pesat sekali perkembangan teknologi website, jaringan, dan bermacam ancaman keamanan yang dihadapi, seperti ancaman terhadap kerahasiaan yang sering dihadapi adalah hacker, masquerader, virus dari internet maupun dari media transfer data seperti flash disk, hard disk eksternal, melalui jaringan LAN, unduh file tanpa proteksi, Trojan keamanan yang tidak disadari. Keamanan web horse dan masih banyak lagi ancaman keamanan mencakup semua aspek dari komputer, jaringan, dan operating system hardware, dan software-nya yang paling baik dari segi keamanan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar